Rabu, 26 November 2008

Lik jum penjual kupat

Aku menyebutnya lik jum. Ia seorang penjual kupat di pasar senen dekat rumahku. bahan dasar kupat adalah nasi yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa/janur. Tenggok dan tambir adalah bawaannya setiap hari. Kadang-kadang terselip sayuran yang ada di pekarangannya dibawanya serta. buah mandingan juga dibawa. Buah ini seperti lamtorogung tapi kecil. Bisa dibuat bothok yaitu makanan khas jawa campuran buah mandingan dan kelapa ditambah pete lalu dikukus. Setiap hari Lik Jum berjalan sekitar setengah jam dari rumahnya menuju pasar senen, pasar dekat rumahku. duduk dengan dingklik yang dibawanya dan mulai menggelar dagangannya diatas tambir. Langganannya adalah penjual gado-gado atau penjual lotek.